Alumni Usulkan Mediasi Terkait Konflik Rektor dan Mahasiswa Unri

Alumni Usulkan Mediasi Terkait Konflik Rektor dan Mahasiswa Unri
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Diploma 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (Ika D3 FEB Unri) Fitra Asrirama

 

Pekanbaru - Ketua Ikatan Keluarga Alumni Diploma 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (Ika D3 FEB Unri) Fitra Asrirama mengusulkan adanya mediasi untuk menyelesaikan konflik Rektor Unri Sri Indarti dan mahasiswa. Menurut Fitra, upaya hukum sebaiknya dikesampingkan dan kedua pihak saling memaafkan.

"Kehormatan Rektor Unri tetap dijaga dan mahasiswa bisa lebih terbuka menyampaikan kritiknya dengan cara yang baik. Itu win-win solution," kata Fitra.

Rektor Unri Sri Indarti melaporkan mahasiswa Fakultas Pertanian Khariq Anhar ke Polda Riau tanggal 15 Maret 2024, terkait konten video yang dinilai mencemarkan nama baiknya.

Fitra mengungkapkan dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE tersebut belum sampai ke tahap penyidikan. Bahkan, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau Kombes Nasriadi menyarankan kasus ini diselesaikan secara damai atau restorative justice (RJ).

"Artinya, rektor dan mahasiswa bertemu saja dan berdamai. Sampaikan ke publik, jalan tengahnya kedua pihak akan berdialog secara intelektual," kata Fitra.

Ia menjelaskan mediator  bisa dari organisasi ekstra kampus atau para tokoh alumni Unri yang diterima kedua pihak. Fitra menyatakan terkait substansi kritik mahasiswa tentang mahalnya uang kuliah tunggal (UKT), rektorat dan mahasiswa harus duduk kembali membicarakan masalah ini.

Menurut Fitra, jika UKT dirasa memberatkan mahasiswa, perlu dirasionalisasi dan dicari formula biaya yang bisa disepakati. "Memang sudah disebut ada pertemuan sebelumnya, tapi kalau masih muncul protes, berarti ada yang tidak puas. Maka perlu pimpinan Unri memanggil mahasiswa lagi," kata Fitra.**

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

#Organisasi

Index

Berita Lainnya

Index