Hati-hati Jalan di Koridor RSUD Arifin Ahmad, Sudah Jadi Gudang Barang Bekas!

Hati-hati Jalan di Koridor RSUD Arifin Ahmad, Sudah Jadi Gudang Barang Bekas!
koridor bagian Radioterapi, Instalasi Jenazah RSUD Arifin Ahmad di Penuhi Barang Bekas

PEKANBARU -- Jika Anda datang ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru dan berjalan di sepanjang koridor bagian Radioterapi, Instalasi Jenazah harus ekstra hati-hati, karena banyak barang-barang bekas seperti tempat tidur pasien, lemari, meja dan lain-lainnya dibiarkan memenuhi sepanjang koridor.

Pandangan ini belum lagi ditambah pasien dan penunggu pasien bagian radioterapi atau kanker dan kamar mayat yang juga menempati kursi, badan parit dan tanaman serta gazebo. Ditambah sapaan nyamuk yang menambah seram suasana disana.

Ketika melakukan investigasi ke bagian rumah sakit yang juga bersebelahan dengan arena pembakaran limbah medis RSUD Arifin Ahmad, media ini disuguhi dengan pemandangan yang membuat ironi.

Salah seorang keluarga pasien yang datang dari salah satu kabupatem di Riau memyebutkan bahwa mereka datang subuh-subuh ke RSUD Arifin Ahmad untuk mengambil nomor antrian dna sampai sore baru bisa dilayani. Sambil menunggu baik pasien yang berada di kursi roda dengan kondisi yang tidak baik-baik saja, juga keluarga yang mengantar, memilih menunggu di sepanjang koridor. Koridor yang tidak terlalu longgar ditambah banyaknya barang-barang bekas yang dibiarkan berserakaj di sepanjang koridor mamang membuat pasien dan keluarga pasien tidak nyaman. Tapi, mereka tidak ada pilihan. Harus menerima meskipun menjadi beban psikologis sendiri bagi mereka.

Menanggapi hal itu, Kabag Umum RSUD Arifin Ahmad Meisel mengatakan bahwa barang-barang itu adalah aset RSUD yang tidak bisa dipakai lagi karena usia dan rusak. Mereka belum bisa melakukan penghapusan aset karena prosedur untuk itu sangat panjang dan lama.

"Iya kita akan ajukan untuk tahun 2025, pengahapusan asetnya," ungkapnya di ruang kerjanya, Senin 26 Februari 2024.

Kesimpulannya, untuk satu tahun kedepan, pasien, keluarga pasien atau siapapun yang melewati koridor tersebut akan melihat pemamdangan tersebut. Sungguh-sungguh ironis, angaran untuk RSUD AR begitu besar baik dari DAK maupun APBD Riau.***

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index