Seribuparitnews.com (SP-NEWS.COM)
Jambi. Awak media SP-NEWS.COM menerima melalui WhatsApp (WA) dari MULYADI Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Jambi Menyatukan (IKBJM). Bahwa pada pagi hari ini jumat 8 September 2023
Walikota Batam sekaligus Kepala Badan Perusahaan (BP) Batam H. Muhammad Rudi menurunkan 1.000 (seribu) Personil dari Kesatuan Polisi untuk melakukan pemaksaan pematokkan dan pengukuran tanah di pulau rempang ditempat areal/lokasi ini
Pemerintah berencana untuk membangun investasi bersekala besar dan mengusir warga upaya ini telah lama ditolak oleh masyarakat setempat.
Untuk menghadang masyarakat para personil kepolisian diterjunkan dengan menggunakan gas air mata.
Dalam insiden ini 6 (enam) orang ditangkap dan beberapa sejumlah warga mengalami luka-luka.
Hal ini menunjukkan ironi besar, karena uang yang didapat dari hasil pajak rakyat digunakan untuk melawan dan melumpuhkan rakyat yang memperjuangkan hidupnya.
Untuk ini kami mendesak :
1. Walikota Batam menghentikan proses pengukuran tanah hari ini dan membatalkan rencana pembangunan wilayah industri di pulau rempang.
2. Kapolda Kepulauan Riau untuk segera menarik personil kepolisian dari pulau rempang. Membebaskan masa aksi dan menghukum personil yang melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap warga.
Saya Mulyadi AL Jambi Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Jambi Menyatukan (IKBJM) Mohon jangan ada cara-cara kekerasan dan memaksakan kehendak itu cara tidak baik dilakukan.
"Kami Bangsa Melayu Akan Menggalang Kekuatan Akan Ke Pulau Rempang,"tukasnya
Reporter : Ir.Basry Ardan
GoogleNews
