Status Pengembangan Desa di Riau Menunjukkan Peningkatan yang Signifikan

Status Pengembangan Desa di Riau Menunjukkan Peningkatan yang Signifikan
Pj Gubri SF Hariyanto dalam gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa se-Provinsi Riau

PEKANBARU –  Status pengembangan desa di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan yang cukuk signifikan. Untuk itu, Pemprov Riau akan terus mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan tata kelola pemerintahan desa.

Hal itu diungkapkan Pj Gubri SF Hariyanto dalam gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa se-Provinsi Riau. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Labersa Pekanbaru, Jumat 3 Mai 2024.

Rakor ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili oleh  Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (BPD) Kemendagri, La Ode Ahmad Pidana Bolombo. Serta diikuti oleh 1803 peserta dari Pemerintah Desa se-Riau.

Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto katakan, dalam rangka mendukung percepatan  pembangunan ekonomi dan peningkatan tata kelola pemerintahan desa, Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kepada 1.591 desa yang dimulai pada tahun 2019.

Dana yang disalurkan kepada desa tersebut, sebut Gubri, membuahkan hasil yang baik. Status perkembangan desa di Provinsi Riau menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.

Pada tahun 2019, Lanjutnya, jumlah desa mandiri hanya sebanyak 10 Desa, dan bertambah signifikan menjadi 600 desa pada tahun 2023. Pada tahun 2019 jumlah desa maju sebanyak 163 desa, dan bertambah menjadi 585 desa pada tahun 2023.

Lalu, Jumlah desa berkembang pada tahun 2019 sebanyak 915 desa, berkurang menjadi 406 pada tahun 2023. Jumlah desa tertinggal pada tahun 2019 sebanyak 422 desa dan desa sangat tertinggal 45 desa.

"Alhamdulilah, pada tahun 2023 kita semua telah berhasil menuntaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal nol di Provinsi Riau," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, kemajuan tersebut tentunya tidak semata-mata karena adanya bantuan keuangan khusus kepada desa. Namun, juga didukung kerja keras oleh bupati, para kepala desa dan kerjasama yang baik dengan Ketua Badan Permusyawaratan Desa.

Adapun total bantuan keuangan khusus Provinsi Riau kepada desa dari tahun 2019 sampai dengan 2024 sebanyak Rp.1.447.809.529.000. Untuk tahun 2024 ini telah dialokasikan sebesar Rp.318.199.529.000.

"Kami berharap agar bantuan keuangan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.(Advetorial)

Rilis Mediacenter Riau
Editor Munazlen Nazir

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index