 |
| Tampak hadir dalam pelaksanaan pemberian Sembako tersebut Danposal Tembilahan Letda Laut (E) Ahmad Fuad, ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Erydjono Djailani (Apeng), Acai Atong, dan pembina Yayasan Vioni Bersaudara (YVB) Marlis Syarif. |
SERIBUPARITNEWS.COM, TEMBILAHAN - Musibah Tanah Longsor yang telah Terjadi beberapa hari lalu di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuindra membuat iba perwira pertama di Pos Angkatan Laut di Tembilahan tersebut
Komandan Pos Angkatan Laut Letda Laut (E) Ahmad Fuad bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan pembina Yayasan Vioni Bersaudara (YVB) Marlis Syarif langsung menuju lokasi tempat kejadian yang tepat di dermaga Makam Syekh Abdurrahman Sidik tersebut
Kedatangan Danposal Tembilahan dan PSMTI serta YVB tersebut merupakan kepedulian terhadap sesama yang dalam hal ini warga yang terdampak akibat musibah Tanah longsor yang terjadi Minggu (2/1/2/2022), yang mengakibatkan 12 rumah terdampak dan satu dermaga.
"Alhamdulillah hari ini bisa langsung datang ke warga yang terdampak akibat longsor dan melakukan silaturahmi serta memberikan bantuan berupa sembako," ungkap Danposal Tembilahan Letda Laut (E) Ahmad Fuad saat diwawancarai awak media di lokasi longsor di Kampung Hidayat, Selasa (04/01) siang tadi
Semoga apa yang terjadi ibu-ibu bapak-bapak warga mengalami musibah longsor, dapat tabah dan bisa mengambil hikmah dari atas kejadian tersebut.
"Semoga apa yang terjadi ini bisa membuat keimanan kita di tambahkan dan apa yang hilang bisa digantikan oleh tuhan yang maha kuasa, banyak-banyak bersabar semoga dari Pemda Inhil dapat memberikan solusi kedepannya," ungkapnya.
"Ia juga mengungkapkan bahwa dermaga (pelabuhan) merupakan akses warga desa Teluk Dalam untuk berpergian dan kedatangan masyarakat untuk melakukan ziarah ke makam Syekh Abdulrahman Siddiq (Tuan guru Sapat). Semoga cepat mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga roda perekonomian di desa Teluk Dalam dapat terlaksana seperti sediakala,"sebutnya
Prabu Suryadhana
Editing from siberone.com
GoogleNews
