Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya

Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal Saat di Wawancarai Awak Media

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk penempatan ratusan pengungsi Rohingya yang berada di tenda, Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, tepat belakang Purna MTQ Pekanbaru.

Pemerintah kota berupaya meminta agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau, Jalan Sosial, Lintas Timur KM 15, Kulim, Pekanbaru.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam terhadap permasalahan ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM untuk meminta persetujuan Gubernur Riau agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di satu tempat.

"Kami mencoba minta bantuan ke provinsi. Dengan bersurat ke Gubernur Riau untuk penempatan sementara pengungsi Rohingya di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau. Atau mencari lokasi alternatif lainnya," terang Syoffaizal, Jumat 3 Mai 2024.

Ia menuturkan, rencana penempatan 130 warga etnis Rohingya yang ada di sekitaran Purna MTQ itu berdasarkan hasil rapat bersama dengan pihak Rudenim, IOM, UNHCR, dan dihadiri juga oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, serta kepala Dinas Sosial Riau.

"Kemudian rapat tersebut ditindaklanjuti oleh UNHCR bersama IOM di kesbangpol. Setelah itu mereka bersurat ke Gubernur, sekarang masih menunggu balasan dari gubernur," jelas Syoffaizal.

Syoffaizal menyebut, Pemko Pekanbaru sudah mencoba memasukkan warga etnis Rohingya tersebut ke dalam Rumah Detensi Imigran (Rudenim). Hanya saja, tempat di Rudenim sudah penuh.

"Dari awal kita sudah mencoba memasukkan ke rudenim, ternyata penuh. Kemudian kita coba masukan ke community house, tapi juga penuh," ulasnya.

Ia kembali menegaskan, bahwa tidak ada pembiaran dari Pemko Pekanbaru. Pemko sudah berupaya agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di penampungan, namun penampungan yang tersedia penuh.(Advetorial)


Rilis Media Centre Pekanbaru
Editor Munazlen Nazir

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index