SERIBUPARITNEWS.COM,KUALA LAHANG, - Dua bocah di Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Gaung, peristiwa itu terjadi pada hari yang sama, Sabtu, 18 November 2023, di lokasi berbeda
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pertama berasal dari Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung. Korban ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Desa Belantaraya pada Sabtu, (18/11/2023) sore.
Bocah itu diketahui bernama Aidy (9 tahun), beralamat di Parit Sitam RT 01 RW 04 Dusun Semoga Jaya, Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung.
Menurut keterangan para saksi yang disampaikan oleh Kapolres Inhil AKBP Norhayat melalui Kapolsek Gaung Iptu Andrianto, pada saat sore itu korban sedang bermain layangan bersama teman-temannya.
"Lalu dikatakan oleh teman-temannya, awalnya korban itu hendak pulang ke rumahnya. Setengah jam kemudian saat teman-temannya mendatangi kerumahnya, ternyata sang korban tidak ada," papar Kapolsek.
Karena tidak ada di rumah, teman-teman dan ibu korban langsung pergi mencari ke tepian Sungai Gaung tak jauh dari Aidy bermain layang-layang terakhir kali.
"Dan di tepi Sungai tersebut mereka menemukan sandal korban. Ibu korban meminta bantuan kepada warga lainnya di sekitar tempat itu untuk menyelam ke air guna mencari korban," ujar Kapolsek.
Kurang lebih 15 menit proses pencarian, warga yang menyelam akhirnya menemukan sang korban, yang mana posisinya tidak jauh dari sandal milik korban ditemukan.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan kemudian korban dibawa menuju ke rumah duka setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan kemudian korban diserahkan kepada orang tua korban," pungkasnya.
Pada hari yang sama, tepat di Kelurahan Kuala Lahang juga terjadi peristiwa serupa. Seorang bocah laki-laki bernama Mhd Mirza Uqail (8 tahun) di Kelurahan Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, juga sempat dilakukan pencarian dan ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam.
Dari informasi yang berhasil awak media himpun, Mirza Uqail awalnya bermain air pasang dalam bersama temannya ditepian sungai gaung Kelurahan Kuala Lahang.
Pada sore Sabtu (18/11/2023), sekitar pukul 17.30 orang tua dari teman si Mirza Uqail meminta anaknya untuk pulang, sedangkan Mirza Uqail tidak kunjung pulang dan belum diketahui keberadaannya pada saat itu.
Selang beberapa waktu kemudian orang tua Mirza Uqail lalu menanyakan kepada temannya dan dikasih tau bahwa terakhir kali melihat Mirza Uqail ada di Pelabuhan saat sebelumnya masih sama-sama bermain air.
Orang tua Mirza Uqail lalu mencari anaknya ke plabuhan, yang ditemukan hanya sepeda dan baju saja. mengetahui anaknya tidak ada disekitar pelabuhan lalu orang tuanya meminta bantuan kepada pihak berwajib dan masyarakat sekitar.
Menurut Tokoh Pemuda di Kelurahan Kuala Lahang yakni Yunanto atau Along, saat dikonfirmasi menyebutkan memang ada orang tua korban menghubunginya untuk minta bantuan dilakukan pencarian terhadap anaknya.
Tokoh pemuda itu lalu berkomunikasi dengan pihak terkait dari Camat, Lurah, Kapolsek, Danramil beserta warga untuk kemudian dilakukan pencairan terhadap Mirza Uqail. Tepat pada pukul 20.45 wib korban baru bisa di temukan tidak jauh dari lokasi terakhir ia bermain bersama temannya.
"Sudah ditemukan, korban sudah meninggal dunia," ujar Yunanto, saat dikonfirmasi pada Sabtu (18/11/2023) pukul 20.30 wib, malam.
Hal itu juga dibenarkan Kapolsek Gaung Iptu Andrianto, bahwa memang ada dua korban yang meninggal akibat tenggelam pada hari yang sama, yakni Sabtu 18 November 2023.
"Iya bang ada dua korban pada hari yang sama, dan saat ini korban sudah bersama keluarganya masing-masing" jawabnya singkat saat di konfirmasi, pada Minggu 19 November 2023.
GoogleNews
