TEMBILAHAN :Sekitar pukul 03.00 dini hari (28/3/19/) Pejuang Subuh Merangin Jambi Tiba di Negri 1.000 Parit Hamparan kelapa Dunia setelah menempuh Perjalanan lebih kurang 13 Jam dari Kabupaten Merangin Prov. Jambi.
Tujuan utama Pejuang Subuh Merangin ketembilahan adalah dalam rangka Silaturahmi dan memperkuat Ukhwah Islamiyah dengan pejuang subuh Tembilahan.
Setelah sholat subuh berjamaah dan nyantri subuh pejuang subuh tembilahan dan pejuang subuh Merangin sarapan bersama dan diskusi ringan sambi bertukar pikiran.
Dalam diskusi ringan tersebut Ketua pejuang subuh Merangin Azzam mengatakan "Alhamdulilah kami bisa silaturahmi dengan kawan2 dtembilahan selama ini hanya berinteraksi via medsos. Kami ingin seperti Tembilahan yang punya program khusus Membangun Ekonomi Umat sperti adanya Pejuang Subuh Go Order jadi kami mau belajar banyak tentang program ini dan mudah mudahan ini bisa juga kita syiar kan di Kab. Merangin".
"Tembilahan punya daya tarik sendiri bagi kami, karena Dari awal kami bergabung dengan pejuang subuh yg jadi Bahan Pemikiran kami bisa duduk bersama dengan Ketua Pejuang Subuh Tembilahan Mas Said Abdul Azis. S.SI yg memimpin Pejuang Subuh Tembilahan dan dimendapat Prestaai Terbaik Se Indonesia 3 Tahun berturut turut dan
kami juga mau Dakwah Pejuang Subuh di Kab. Merangin Semakin Besar, maka dari itu Kami Sempatkan untuk datang Ke Tembilahan, Karena kesempatan yg Allah berikan inilah kami ingin berbagi cerita dengan sahabat kami di Tembilahan".
Dengan Niat Berdakwah Karena Allah Berjuang Karena Allah karena Kami Yakin Allah Akan Menolong Kami Sesuai dgn Q.S Muhammad Ayat Ke 7. Tutup Ketua Pejuang subuh Merangin. Ketua Pejuang Subuh Tembilahan INHIL Said Abdul Azis mengatakan " kami merasa terharu dan bangga dengan kedatangan pejuang subuh Kab. Merangin yg luar biasa, Rela meninggalkan anak istri dgn menempuh perjalanan 13 Jam hanya utk bertemu dengan kami.
Kami selalu mendoakan agar Niat baik ini akan memperbesar dakwah Pejuang Subuh yg ada di seluruh Indonesia wabil Khusus di Kab. Merangin Prov.Jambi". Selain itu perlu kita ingat Pejuang Subuh bukan Sebatas Organisasi Tapi Adalah Sebuah Keluarga, Kita harus Cinta dan terus mengajak orang untuk Sholat berjamaah di Masjid, dan istiqomah untuk Sholat berjamaah agar harapan kita mati dalam keadaan Husnul khotimah, Mati dalam keadaan Menolong Agama Allah". Tutup Said Abdul Aziz.(ds)
GoogleNews
