BPS catat bulan maret deflasi sebesar 0.04 persen



SERIBUPARITNEWS.COM TEMBILAHAN--Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhil Mencatat di kota Tembilahan pada bulan maret mengalami deflasi sebesar 0,04 persen dengan indek harga konsumen  (IHK) sebesar 103,58.

hal tersebut di katakkan kepala BPS Hartono Rabu (1/04) saat Konferensi pers via live streaming Instagram dan Facebook tersebut dilakukan BPS Inhil untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.


"Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2020 sebesar 0,69 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2020 terhadap Maret 2019) Kota Tembilahan sebesar 2,84 persen. "ujar hartono melalui Facebook resmi BPS kabupaten inhil


selain itu hartono mengatakan Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,68 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen.

" untuk kelompok informasi, komunikasi, mengalami inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen. Sedangkan kelompok yang bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,31 persen. Sementara kelompok mengalami lainnya relatif stabil."ujar hartono saat live

hartono mengatakan untuk Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Tembilahan deflasi sebesar ras, kerang, telepon seluler, kayu lapis, cabai rawit, kentang, buncis, antara lain: cabai merah, bawang putih, udang basah, daging ayam
tomat, laptop/notebook, petai, pengaharum cucian/pelembut, sawi hijau, santan jadi, susu bubuk dan komoditas lainnya.

Sumber : Humas BPS

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index