Seribuparitnews.com, Tembilahan, Jum'at (17/5), kegiatan Berbuka Bersama dan Santunan Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Jalan Pendidikan yang ditaja oleh Forsa (Forum Sahabat) UAS Inhil. Semenjak dibentuknya Forsa UAS Inhil, ini adalah kegiatan pertamanya.
Anak yatim yang disantuni berjumlah 13 orang namun yang ada di tempat 7 orang, karena sebagian ada yang pulang kampung dan juga sedang sakit. Semoga anak yatim yang di panti asuhan ini selalu diberi kesehatan untuk menuntut ilmu.
Tentu harapannya terbentuknya Forsa UAS Inhil adalah pembuka gerbang untuk memudahkan mendatangkan ustads fenomenal yaitu Ustadz Abdul Somad, Lc. MA. di tanah Indragiri Hilir. Serta bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan karya-karya beliau berupa buku, dan atribut lainnya seperti peci, syal, dan hal-hal lainnya. "Kedepannya kita akan mengadakan pengajian yang rutin untuk anggota komunitas secara berkala dan program-program keagamaan lainnya", ujar ketua Forum UAS Inhil, Ustadz Zuel Junaedy.
Agenda kali ini juga diisi dengan kegiatan sentuhan rohani yaitu berupa tausyiah agama oleh Ustadz Junaidi, M.Hum yang merupakan salah satu penggagas Forsa UAS Inhil dengan tema "Jangan Menyia-nyiakan Anak Yatim".
"Anak yatim tanggung jawab orang mukmin. Jika menyia-nyiakan anak yatim berarti pendusta akan agama. Bagi siapa yang memuliakan anak yatim (penanggungjawab), insyaallah bersama Rasulullah di syurga kelak", begitu penjelasan ustadz kita yang dalam waktu dekat ini akan menyandang gelar doktor.
Dan harapan baik kita, bagi saudara kita di luar sana yang memiliki harta berlebih, alangkah bagusnya menyisihan uangnya untuk membantu anak yatim di pondok ini. Agar biaya sekolah mereka terbantu dan lulus dengan nilai yang baik.(ds)
#SaveUas
#ForsaUasInhil
#SantunanAnakYatim
#BerbukaBersama
#PantiAsuhanMuhammadyah
GoogleNews
