Sungai Intan : Terbit Aturan Baru,Tahun 2023 Penerima BLT akan Dikurangi

Sungai Intan : Terbit Aturan Baru,Tahun 2023 Penerima BLT akan Dikurangi

SERIBUPARITNEWS.COM,Sungai Intan : Dalam Penyaluran BLT ( Bantuan Langsung Tunai)untuk 126 KPM ( Keluarga Penerima Manfaat)tahap ke-12 tahun 2022.Rabu,28 Desember 2022.Kepala Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau Ahmad Ependi memberikan penjelasan terkait terbitnya aturan baru mengenai BLT -DD tahun 2023 mendatang.

Hadir dalam penyaluran ini,Babinsa Sertu Suherman, Babinkamtibmas Briptu Ilham Dinata Syahputra, Pendamping P3MD, Pendamping Desa dan Pendamping Kecamatan.Ketua BPD Nurman.


"pada hari ini kita menyampaikan kepada seluruh masyarakat penerima KPM,bahwa untuk tahun 2023 ada perubahan dari menteri keuangan RI, khususnya untuk BLT (bantuan Langsung Tunai),yakni maksimal 25 persen dari pagu dana Desa diseluruh Desa, termasuk Desa kita Sungai Intan.Nah,dengan aturan ini,tentu akan menyesuaikan pula.Data kita hari ini,ditahun 2022 ini sebanyak 126 KPM Penerima yakni 40 persen dari anggaran Dana Desa kita.Dengan aturan yang ada ini,tentu akan terjadi pengurangan yang siginifikan".Jelas Ahmad Ependi

"Tentu saya,memohon maaf kepada bapak ibu warga kita penerima BLT yang hari ini dapat.Dan ditahun depan (tahun 2023)tidak dapat lagi.Sesungguhnya ini,bukan kehendak kita dari Pemerintah Desa.Namun aturanlah yang mengikat kita.Ditahun 2023 juga sudah kita tetapkan kemarin bersama para kepala Dusun dan para Ketua RT RW,dengan penetapan tidak melebihi dari 25 persen".tambah Ahmad Ependi

Sementara itu salah seorang penerima BLT Siti Hajar dan Syamsi mengaku menerima dan memaklumi terkait aturan yang baru terbit tersebut.

"Ya, Alhamdulillah,selama ini kita mendapatkan bantuan dari Pemerintah di Desa ini.Dan jika tahun depan,kita dapat lagi, Alhamdulillah.Namun jikapun tidak,ya tentu kita menerima,karena tadi sudah dijelaskan bahwa ini aturan dari pemerintah pusat.Harapan kami tentunya,sebagai orang kecil ini.Jikalau pun tidak dapat lagi.Berharap kondisi ekonomi ini aja yang lebih baik.Seperti harga harga barang gitu nah,dimurahi .Ini sekarang apa-apa serba mahal".Ungkap mereka


Realese : PPID Desa Sungai Intan