Berulah, Serangan Hama Kumbang yang Diduga Berasal dari PT. GIN Rusak Kebun Kelapa Masyarakat Desa Bantayan

Berulah, Serangan Hama Kumbang yang Diduga Berasal dari PT. GIN Rusak Kebun Kelapa Masyarakat Desa Bantayan
Serangan hama kumbang yang terjadi di Dusun 4 Desa Bantayan Kecamatan Mandah

SERIBUPARITNEWS.COM,MANDAH - Keberadaan PT. Guntung Idaman Nusa (GIN) yang berada di Desa Bantaiyan Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai meresahkan masyarakat setempat.  Hal ini diduga dari masalah serangan hama kumbang yang merusak kebun kelapa masyarakat.

Hal tersebut langsung disampaikan oleh Kepala Desa Bantayan Sutiono saat dikonfirmasi media ini, Jumat (26/11/2023) malam.

"Serangan hama kumbang itu tepatnya terjadi di Dusun 4 Desa kami (Bantayan, Red)," ungkapnya kepada media ini.

Sementara itu, salah seorang masyarakat setempat yang tak ingin disebutkan namanya, menjelaskan intensitas hama sangat cepat, apalagi kalau sudah menyerang bagian pucuk kelapa, sudah dipastikan kelapa tersebut akan mati. Akibat serangan hama kumbang, produktivitas kelapa terus mengalami penurunan.

"Kebun kelapa adalah hasil utama di desa kami. Kalau terus terusan seperti ini, anak istri kami bisa tidak makan lagi. Karena seluruh kebun rusak diserang hama kumbang," tambahnya.

Kembali ke Kepala Desa Bantaiyan, Sutiono mengatakan bahwa pihaknya yang menjembatani masyarakat ke pihak Perusahaan bahwa telah menyurati dan berembuk dengan masyarakat mengenai persoalan tersebut.

"Sudah ada tanggapan dari pihak perusahaan, namun apa yang diberikan oleh perusahaan masih jauh dari harapan masyarakat kami," sambungnya kembali.

Tidak hanya itu, Masyarakat setempat juga berencana mengadukan persoalan ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil apa bila tak direspon perusahaan demgan baik.

Sementara itu, Azmi yang merupakan Humas PT GIN saat dikonfirmasi media ini menyebutkan bahwa pihak perusahaan telah memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Kita berikan bantuan kepada masyarakat, yaitu berupa vitamin kelapa masyarakat," pungkas Azmi kepada media ini. (*)

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index