KSOP Guntung Tak Punya Data Valid Korban SB Evlyn

KSOP Guntung Tak Punya Data Valid Korban SB Evlyn
Kepala KSOP Guntung Julharia

SERIBUPARITNEWS.COM,Kateman - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Zulharia membantah data Tim Posko Terpadu penanganan SB Evelyn Calisca 01.

Dimana dalam penjelasanya yang bersangkutan menegaskan total korban yang selamat dan meninggal dunia pada tragedi Speedboat SB Evlyn Calisca 01 hanya sebanyak 76 orang.

Data tersebut berbeda dengan data yang dirilis Tim Posko Terpadu penanganan SB Evelyn Calisca 01, yakni sebanyak 83 orang. Baik itu yang selamat maupun yang meninggal dunia.

Ia mengatakan, bahwa data yang diperolehnya itu dari Basarnas, dengan total penumpang yang selamat berjumlah 64 orang sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 12 orang jadi total keseluruhan penumpang berjumlah 76 orang.

"Saya dapat kalau untuk data dari SAR masalah kecelakaan ni, kalau dari SAR kan mereka sudah merilis bahwa yang selamat itu 64 orang terus meninggal dunia 12 orang 64+12 = ada 76 orang," sebutnya.

Sementara itu, wartawan mencoba untuk mencocokkan data tersebut dengan data yang diperoleh dari Juru bicara Posko Penanganan Korban SB. Evelyn Calisca 01 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Pada data yang dibagikan tersebut keseluruhan penumpang berjumlah 83 orang yang terdiri dari 71 orang yang selamat dan 12 orang meninggal dunia.

Mendengar informasi tersebut, Zulharia seakan tidak percaya, dan menyebut data yang disandingkan ini terkesan lucu.

"Data bapak yang agak lucu saya tengok, 84 atau 82 orang kan gitu, coba koordinasi dengan kapten SAR yang di sana yang di Tembilahan," tuturnya saat dikonfirmasi via telfon WhatsApp, Sabtu (29/4/23) malam.

Dia kembali menegaskan, bahwa untuk data penumpang diakui oleh nasional atau negara, itu rilis dari Basarnas.

"Gini pak, untuk data penumpang itu diakui oleh nasional atau negara itu rilis dari Basarnas. Kalau KNKT itu menyangkut masalah sebab-sebab kecelakaan tujuannya untuk perbaikan kedepan, kalau dari Syahbandar tupoksinya untuk keamanan dan keselamatan pelayaran, itu udah diterapkan kemarin waktu kita di Polsek Kateman oleh KNKT menyampaikan," ucapnya.

Selain itu, wartawan juga mencoba mengkonfirmasi tentang adanya dugaan bahwa kapal tersebut terbalik karena overload. Namun Zulharia menjawab bahwa penyebab kapal tersebut terbalik karena menabrak kayu.

"Kalau kapasitas itu tidak melebihi itu aja pegang emas. Jadi kapasitas tidak melebihi jadi tidak ada dalam kecelakaan ini disebabkan oleh over kapasitas itu tidak ada. Murni ini karena kapal menabrak kayu," terangnya.

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi bersama KNKT terkait penyebab kapal SB Evlyn Calisca 01 terbalik.

"Kita udah investigasi KNKT kipas kapal tu bengkok sampai sekarang kapal itu sekarang menuju ke ini pak, mungkin bapak bisa minta bantu kawan-kawan Polairud di Tembilahan, itu kipasnya bengkok tu, jadi apabila sudah bengkok tentu lari kapal sudah tidak betul lagi kan gitu," tuturnya.

Saat dikonfirmasi terkait berapa sebenarnya total kapasitas yang diperbolehkan untuk muat penumpang pada kapal SB Evlyn Calisca 01? Zulharia menyarankan untuk pergi ke KSOP Tembilahan agar mendapatkan keterangan.

"Di KSOP Tembilahan aja lebih dekat sana ada fotocopy nya mungkin mas bisa lihat dengan kawan-kawan Syahbandar yang ada di sana," ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah, Jubir Posko Penanganan Korban SB Evlyn Calisca 01, Trio Beni Putra, menegaskan, bahwa data keseluruhan korban tragedi berjumlah 83 orang, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia.

"Data ini merupakan hasil dari tim SAR (Posko Penanganan Korban SB Evlyn), dimana tim ini terdiri dari TNI, Polri, PMI, KPLP, Dishub Inhil, Kesehatan Pelabuhan, Basarnas Inhil, Jasa Raharja, BPBD Inhil, Pemkab Inhil dan Masyarakat setempat yang saling bersinergi membantu mengevakuasi dan mendata korban saat dan pasca kejadian," Ujar Trio.

"Sebagai informasi berikut rincian dari Posko Penanganan Korban SB Evlyn Calisca 01 dengan total 83 Orang yang merupakan keseluruhan penumpang yang berhasil di data :", terang Trio.

KORBAN MENINGGAL DUNIA (MD) 12 Orang

Laki-laki :
1. RIAN 30 Th *( Masih di Rumah Sakit )*
2. ROMI JULIANSYAH 32 Th ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
3. AHMAD BAHRI 35 Th ( Sudah diserahkan ke Keluarga )

Perempuan :
1. AISYAH NURSABILA, 1 Th  (Sudah diserahkan ke Keluarga )
2. CHALIFA REZECTA, 10 Th  ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
3. MIKHA SEPTIA NUR SAKILA, 7 Th  ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
4. DESI, 45 Th  ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
5. DINI, 35 Th  ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
6. CHEAZYA RAISA, 20 Th  ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
7. ZALIANAFA, 18 Th  ( Sudah diserahkan ke Keluarga )
8. NADIA, 20 Th (Masih di Rumah Sakit)
9. Telah dietemukan Korban terakhir dan akan dilakukan kesesuaian identitas hari ini an. KARMEL ZALMA, 17 Th

KORBAN HIDUP 71 Orang

Pulang ke rumah nenek
1. MUHAMMAD BINTANG, Anak, 13 Th

Data yang diamankan di Polsek Kateman
1. ACOK
2. BAMBANG PERMADI, 25 Th ( KKM )
3. HERMAN, 26 Th ( ABK )
4. AGUS, 26 Th ( ABK )
5. SAPARUDIN ALS CECEP, 44 Th ( ABK )
6. SAHRAN, 34 Th ( KAPTEN KAPAL )

Data Korban selamat di Wisma Amelia
1. SRI MARLIYAH, 38 Th ( Sebelumnya di RSUD )
2. DESRI JUANDA, 38 Th ( Sebelumnya di RSUD )
3. ZAIYIN MALIK, Anak, 3,5 Th ( Sebelumnya di RSUD )
4. ZAID UMAR ALDRI, Anak, 1,5 Th ( Sebelumnya di RSUD )
5. ZINEDIN KHALEF ALDRI, Anak, 8 Th (Sebelumnya di RSUD )
6. NIA SARI, 21 Th ( Sebelumnya di RSUD )
7. ANDI RIDHO AZMI, 21 Th ( Sebelumnya di RSUD )
8. SUCI ESTETIKA SARI, 25 Th ( Sebelumnya di RSUD )
9. HADI SAPUTRA, 40 Th ( Sebelumnya di RSUD )
10. ELVIWATI, 46 Th ( Sebelumnya di RSUD )
11. SELVI, 31 Th
12. RAHMA ADINDA, 23 Th
13. UWAIS, Anak, 3 Th
14. RUHMAISA, Anak, 2 Th
15. KHALID, Anak, 1,9 Th
16. TAUFIK, 19 Th
17. SAMBRIL, 47 Th
18. SAYUDIN, 40 Th
19. RONI, 48 Th
20. ABDUL, 42 Th
21. KHAIRULHUDA, 30 Th
22. SAFRUDIN, 50 Th
23. IKA SURIATI, 46 Th
24. TIA AMELDA, 23 Th
25. M.DIKA ISNANDA, 13 Th
26. ARPAN, 48 Th
27. SAIDAH, 47 Th
28. SARKAWI, 25 Th
29. ERI KISWANTO, 32 Th
30. REZKI ARIANTO, 29 Th
31. ZULKIFLI, 54 Th
32. FITRA, 29 Th
33. NURIAH, 28 Th
34. M.GIFARY RAFASYA, 3 Th
35. ZULKIFLI
36. ENI RIATIN
37. NABILA SISKA
38. PUTRA ZULIA ALS ANDRE
39. A.RIFAI
40. RAHAYU NINGSIH
41. KARTIKA AYU DEWI
42. KAMISAH, 44 Th
43. MEGAWATI, 36 Th
44. SUKIRMAWATI, 46 Th
45. REVAN NURDIANSYAH, 15 Th
46. YUDHA PRATIWA, 21 Th
47. HERNILA RUSTIKA, 25 Th

Data Korban dikediaman Parit 6
1. MOHD FIRMANSYAH
2. HENDRI SAPUTRA

Pulang ke Tembilahan
1. KHAMSIAH ( Membawa Jenazah )
2. DAHLIA SARI ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
3. TRESITA MELANI ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
4. REYNANDA TAMBUNAN ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
5. RAHMADINA NUR HIDAYATI ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
6. HASIFA NUR ANDINI ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
7. RENA NUR HAZIRA FARZANA TAMBUNAN ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
8. YOGI, 30 Th ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
9. RIA, 25 Th ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
10. RIDA, 30 Th ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
11. ANOF, 38 Th ( Sebelumnya di Wisma Amelia )
12. FITRIANA PUTRI, 34 Th ( Sebelumnya di Wisma Amelia )

Pulang ke Batam
1. AGUNG, ABK KAPAL FERY

Korban Keluarga IBI
1. KHAIRULSAH

Pulang ke rumah 
1. Sultan

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index