PDIP Gerak Cepat Umumkan Capres 2024

PDIP Gerak Cepat Umumkan Capres 2024
Megawati umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP. ©2023 Merdeka.com

SERIBUPARITNEWS.COM, - Keputusan PDIP mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 terbilang sangat cepat. Nama Ganjar diumumkan sebagai Capres jauh sebelum pendaftaran resmi dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dimulai 19 Oktober 2023 - 25 November 2023. Masih ada waktu enam bulan lagi.

Berbeda ketika sebelumnya Megawati menentukan Jokowi sebagai capres pada 2014. Saat itu, pengumuman dilakukan menjelang detik akhir pendaftaran. Restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi diberikan saat detik-detik akhir pendaftaran Pilpres 2014.

Megawati akhirnya mengeluarkan surat perintah harian yang isinya mendukung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden PDI Perjuangan pada 14 Maret 2014. Keputusan itu diambil dua bulan sebelum dibukanya pendaftaran Capres. Kala itu, KPU menetapkan jadwal pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada tanggal 18 sampai 20 Mei 2014.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, menganalisis sejumlah alasan PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 lebih awal. Salah satunya sebagai respons penjajakan parpol koalisi besar di luar PDIP yang semakin intens

"Saya menduga keputusan PDIP untuk mengumumkan calon presiden sekarang mungkin untuk merespons perkembangan terakhir. Pertama, pertemuan para elit yang semakin intens untuk menjajaki koalisi, termasuk wacana Koalisi Besar yang melibatkan KIB dan KKIR," kata Saidiman saat dihubungi, Minggu (23/4).

Ganjar Magnet Bagi Partai Lain

Keputusan mengumumkan Ganjar bisa menarik partai lain untuk berkoalisi. Terlebih, bagi parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang selama ini cenderung mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.

"Selama ini sudah banyak terdengar mereka cenderung ke Ganjar," ucapnya.

Selain itu, dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 imbas penolakan Israel berpengaruh terhadap Ganjar. Maka, PDIP mengumumkan Ganjar untuk mengatasi fluktuasi dukungan publik.

"Keputusan PDIP untuk mengumumkan Ganjar sebagai Capres bisa menjadi momentum konsolidasi baik di tingkat elit maupun massa untuk memperluas dukungan pada Ganjar," tuturnya.

Saidiman mengatakan, pengumuman Ganjar menjadi capres penting dan kemungkinan berdampak pada elektabilitas Ganjar. Hal ini juga menjawab keraguan dari pendukung Ganjar apakah jagoannya itu diusung PDIP atau tidak.

"Pemilih yang selama ini masih ragu apakah Ganjar akan mendapatkan kendaraan politik untuk maju atau tidak akan semakin jelas sekarang," katanya.

"Sosialisasi pencapresan Ganjar akan mulai intens yang secara langsung melibatkan mesin partai terbesar di Indonesia saat ini," pungkasnya.

Diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden dari PDIP. Pengumuman Ganjar Capres PDIP dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4).

Deklarasi Ganjar Capres dihadiri sejumlah tokoh dan elite PDIP. Di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Prananda Prabowo, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Sekjen Hasto Kristiyanto hingga Pramono Anung.

Sumber : Merdeka.com

 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

#Politik

Index

Berita Lainnya

Index