kapten Inf. Ujang Zakharim, Tabligh Akbar di Pergantian Tahun mencegah Kegiatan Huru Hara Para Generasi Muda



seribuparitnews.com PULAUBURUNG - Sebagai wujud Syukur  pergantian Tahun, Pemerintah dan Masyarakat Kecamatan Pulau Burung menggelar Acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama di Balai dilapangan Serindit Jalan Pendidikan Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung selasa (31/12/2019).

Acara dimulai  Pukul 20.00 wib telah dilaksanakan dengan menampilkan Pemberi Tausyiah/Pembicara dakwah Ustad Suandi dari Kota Pekanbaru yang juga Juara akademi dakwah seluruh indonesia yg di siarkan di media TV Indosiar.

Acara dimulakan dengan Pembukaan oleh Protokol, dilanjutkan Pembacaan Kitab Suci Al-Qura'an, Kata Sambutan dari Ketua Penyelenggaran Kepala KUA Yusran Hariyanto, Sambutan Camat Pulau Burung yang diwakili Razali dan Kapolsek Pulau  Burung Iptu Junaidi

Bersamaan acara Tabligh Akbar tersebut disampaikan Juara dan pemberian hadiah Pemilihan Dai cilik (PILDACIL) Tingkat SD / Madrasah Se - Kecamatan Pulau Burung  yaitu Ilham Purnama dilanjutkan Penampilan Dakwah singkat cilik putra oleh Rusdi Maulana (Juara 1 pildacil putra), selanjutnya Penampilan Dakwah singkat cilik putri oleh  farah nur afizah ((Juara 1 pildacil putri) dan Tari Rabana / marawis oleh siswa siswi Madrasah Ibtidiyah muktadi'in.

Selanjutnya Pemberiaan Tausiyah oleh Ustad Suandi.

Adapun yg hadir dlm acara Tabliq Akbar sekitar 1.000 orang serta tokoh Se - Kecamatan Pulau Burung dengan rincian sebagai berikut :

1. Ustad Suandi dr pekan baru
2. Danramil 11/Pulau Burung Kapten Inf Ujang.z
3. Camat Pulau Burung yang di wakili oleh Razali
4. Kapolsek Pulau Burung Iptu Junaidi.
5. KUA Pulau Burung Yusran Ariyanto
6. Tokoh agama
7. Tokoh Adat 
8. Tokoh pemuda
9. Seluruh Kepala Desa Se-Kecamatan Pulau Burung
10. Masyarakat tua maupun muda

Dilanjutkan doa bersama dipimpin oleh ustad Suandi

Danramil 11 Pulau Burung Kapten Inf. Ujang Zakharim menegaskan bahwa Tujuan dilaksanakan Acara Tablik Akbar di malam pergantian tahun baru 2019-2020 di Kecamatan Pulau Burung adalah untuk menghilangkan tradisi bakar mercon serta kegiatan hura hura para generasi muda.

Pada Pukul 24.15 acara selesai dalam  keadaan tertib dan aman.

Pewarta : Prabu Suryadhana

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index