Pj Gubri Perintahkan Pemko Giatkan Gotong-royong Membersihkan Drainase

Ahad, 09 Juni 2024 | 20:40:37 WIB
Pj Gubri, SF Hariyanto meninjau beberapa drainase dalam Kota Pekanbaru yang menjadi penyebab banjir.

Pekanbaru, SERIBUPARITNEWS - PJ GUbri SF Hariyanto mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah banjir di Pekanbaru dengan menginstruksikan Pemko Pekanbaru untuk segera membuat surat edaran terkait pembersihan drainase, menyusul tingginya keluhan warga terkait banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Kota Bertuah.

Dikatakan Pj Gubri, bahwa surat edaran tersebut harus berisi instruksi kepada seluruh camat dan lurah untuk menggerakkan warganya dalam kegiatan gotong royong membersihkan drainase di lingkungan masing-masing. Selain itu, dinas terkait di Pemko Pekanbaru juga diminta untuk rutin melakukan monitoring dan pemeliharaan drainase.

"Kami minta Pak Camat hingga Pak RT, untuk mengajak warganya jangan dibebankan saja dengan pemerintah. Kami minta Pak Pj Walikota Pekanbaru membuat surat edaran agar setiap minggu ada gotong royong. Kalau sedikit demi sedikit dibersihkan, kelamaan pasir tidak penuh di parit," ujarnya saat meninjau sejumlah drainase di Pekanbaru, Ahad 9 Juni 2024 pagi.

Menurut Pj Gubri, adalah hal yang penting membersihkan drainase sebagai upaya berkelanjutan dalam menghadapi musim hujan. Untuk itu, perlu kolaborasi bersama masyarakat memastikan drainase di seluruh wilayah Pekanbaru bersih dari sampah dan mencegah banjir yang selalu menjadi masalah saat hujan deras.

"Parit-paritnya inilah yang nanti diperlukan pembersihan, sudah kami pesan ke Pak Pj Wako kalau bisa lakukan gotong-royong. Ada juga parit yang ditutup, itu tentu berpengaruh dengan aspal. Kalau parit ditutup bisa banjir dan aspal pasti rusak karena air," katanya.

Dijelaskan Pj Gubri, terkait drainase kewenangannya ada ditangan pemerintah kota sedangkan perbaikan jalan saat ini dapat dilakukan Pemprov Riau. Sehingga, sinergitas menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan yang ada.

"Oleh karena itu, kita berkolaborasi dengan kota untuk membersihkan parit. Pemerintah provinsi biarlah mengerjakan perbaikan jalannya," terangnya.

Sementara itu, pada kawasan Jalan Sudirman di depan RS Awal Bros, menurutnya memang ini perlu penanganan serius. Ia memberikan dua opsi penanganan untuk jangka pendek dan jangka panjang.

"Karena ada arus dari parit yang besar ke kecil, jadi tidak masuk. Solusinya kita menyelesaikan membuka parit yang lama, karna parit yang lama digunakan masyarakat untuk jalan. Jadi jalan kita bongkar dan kita bersihkan, itu nanti jangka pendek segera. Jangka panjangnya, tadi saya minta Kadis PUPR tolong di desain kembali, kalau perlu parit yang di ujung sampai RS Syafira kita bikin besar jadi air langsung tebuang ke sungai," tutupnya.*

Terkini