Dongkrak Kinerja Secara Fundamental, BRI Lakukan Buyback Saham

Senin, 26 September 2022 | 18:01:38 WIB
Foto : Dongkrak Kinerja Secara Fundamental, BRI Lakukan Buyback Saham. ©Bank BRI

SERIBUPARITNEWS.COM,Aksi korporasi buyback saham sedang gencar dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 1 Maret 2022 lalu, telah diketahui BRI mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham senilai Rp 3 triliun selama 18 bulan. Aksi ini akan dilakukan selama periode 1 Maret 2022 hingga 31 Agustus 2023.

Head of Research Mirae Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengungkapkan bahwa aksi korporasi buyback saham BBRI dengan total anggaran Rp 3 triliun tersebut menunjukkan keyakinan manajemen bahwa harga sahamnya saat ini masih undervalued.

Dalam riset bulanannya, Selasa (6/9), Hariyanto Wijaya dan Analis Mirae Asset Sekuritas Jennifer A. Harjono meyakini, kinerja sektor keuangan akan tetap tangguh di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini didukung oleh meningkatnya pertumbuhan kredit seiring dengan pemulihan ekonomi.

Menurutnya, BBRI akan mendapat keuntungan dari pengetatan kebijakan moneter. Dengan kenaikan suku bunga, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan margin bunga bersih alias Net Interest Margin (NIM) BBRI akan meningkat.

Buyback saham yang dilakukan oleh BRI ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan sense of ownership pekerja BRI atau Insan BRILian terhadap perseroan. Hal ini dapat mendongkrak kinerja secara fundamental. Hal ini disampaikan dalam acara Public Expose Live yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia, pada Rabu (14/9) oleh Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu.

“Tujuan dari aksi korporasi tersebut digunakan untuk program kepemilikan saham bagi para pekerja BRI. Yaitu melalui program Employee Stock Allocation (ESA) atau Employee Stock Option Plan (ESOP)”, jelas Viviana.

Viviana menambahkan, melalui program tersebut BRI akan memberikan insentif non cash untuk lebih meningkatkan motivasi pekerja yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan secara sustain. “Buyback akan terus kami lakukan dengan tujuan nanti saham treasury stock ini akan diberikan sebagai insentif jangka panjang bagi seluruh pekerja BRI”, ujarnya.

Reward Tingkatkan Kualitas 

©Bank BRI

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kebijakan manajemen BRI menempuh aksi korporasi buyback memang untuk meningkatkan kualitas karyawan, kompetensinya, dan juga engagement terhadap perusahaan.

Melalui aksi korporasi ini, kata Sunarso, mindset Insan BRILian diharapkan mengarah pada tujuan yang sama menuju visi perusahaan. Di mana BRI ingin merealisasikan aspirasi menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia dan Champion of Financial Inclusion pada 2025.

Skema ESOP itu pun merupakan reward bagi karyawan. Di BRI, kata dia, bagi Insan BRILian yang bisa memberikan value terbaik kepada perusahaan akan mendapatkan bonus. Di mana bonus berbentuk tiga hal.

Pertama, uang tunai. Kedua, investasi individu untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas melalui pelatihan dan pendidikan yang berkualitas. Ketiga adalah dalam bentuk kepemilikan saham. Bonus dalam bentuk ESOP diberikan karena saat ini porsi saham BBRI yang dimiliki oleh karyawan masih kurang dari 1%. “Jadi kami InsyaAllah akan terus melakukan buyback supaya karyawan kami makin engage, makin berkompetensi, makin memiliki daya saing dan makin memberikan nilai untuk perusahaan”, pungkasnya.

Sumber : Merdeka.com

Terkini